IRT Bersimbah Darah

IRT Bersimbah Darah

\"berkelahi\"

AIR NIPIS, BE - Nasib sial dialami Jasmani (49) warga Desa Maras, Air Nipis. Pasalnya ibu rumah tangga (IRT) yang profesi sebagai petani ini dianiaya tetangganya yang bersebelahan rumah, berinisial Wi (40). Akibat penganiayaan itu, kepala dan muka Jasmani terluka hingga mengeluarkan darah segar.

Diceritakan korban saat melapor ke Mapolsek Seginim, kemarin (14/10), kepalanya dipukul menggunakan batu dan mukanya dicakar oleh pelaku. Kapolres Bengkulu Selatan (BS), AKBP Ordiva SIK melalui Kapolsek Seginim, AKP Thabroni SH mengatakan, dalam laporan korban diketahui peristiwa penganiayaan itu terjadi Kamis (13/10) sekitar pukul 05.00 WIB.

Penganiayaan berawal ketika korban sedang mencuci piring di dapur rumahnya. Kemudian setelah itu, air bekas cucian dibuang ke belakang rumah. Akan tetapi air tidak hanyut dan menggenang di dapur.

Melihat hal tersebut, korban langsung ke luar untuk mengetahui penyebab air bekas cucian piring tidak mengalir tersebut. Lalu saat mengecek pipa pembuangan air ke samping kiri rumah, korban melihat terlapor sedang menyumbat ujung pipa pembuangan air pembuangan milik korban menggunakan sampah.

Korban langsung menegur dan meminta terlapor tidak menyumbat pipa tersebut agar air mengalir. Mendapat teguran, rupanya terlapor tidak terima, lalu marah-marah. Kemudian terlapor mendekati korban dan memukulkan batu yang sudah dipegangnya ke kepala korban. Tidak hanya sampai di situ, terlapor juga mencakar muka korban dengan kuku-kukuk kedua tangannya, hingga menyebabkan korban terjatuh. Beruntung peristiwa tersebut cepat diketahui warga, sehingga warga langsung merelai dan memisahkan keduanya.

\"Laporan ini sudah kami terima dan kami segera memeriksa saksi-saksi,\" ujar Thabroni. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: